Solusi cerdas Taman hijau untuk rumah dengan Lahan sempit - Lahan hijau yang terbatas di area rumah tak perlu menyurutkan niat Anda untuk berkebun karena saat ini ada yang disebut vertical garden atau taman bertingkat. Teknik berkebun Vertical garden sangat cocok bagi Anda yang hanya memiliki sedikit lahan yang bisa Anda gunakan untuk membuat taman hijau maka sangat di perlukannya solusi cerdas agar rumah tampak asri dan hijau tanpa memerlukan tanah yang sangat luas.
Pengertian taman vertical / vertical garden ?
Taman vertikal adalah konsep taman yang tegak berdiri. Konsep seperti ini akan menciptakan bidang tanam baru yang sebenarnya tersedia dalam rumah. Taman vertikal bisa dibuat di area indoor maupun outdor. Anda tinggal mencari lahan seperti dinding kosong, sudut rumah, dinding pembatas, garasi atau pagar rumah. Dengan begini, Anda tetap bisa bercocok tanam dan menambahkan area hjau dalam rumah yang berfungsi sebagai pemasok udara segar dan penyegar mata. Cara ini juga akan membuat taman Anda yang asri dan bersih dari tanah.
Tentunya kelebihan dari taman vertikal adalah sangat menghemat lahan. Dengan area yang sempit pu, misalnya dengan ukuran minima 1 meter, sudah bisa diisi dengan berbagai majam kenis tanaman.
Salah satu penggiat taman vertikal, Drs. Mokhlas M.Pd menyatakan, “Taman vertikal juga dapat mengisi celah sempit atau lokasi yang tak mungkin jika dijadikaan taman mendatar. Perwatannya pun mudah dan tak ada gulma”. Mokhlas juga menambahkan bahwa dengan adanya taman vertikal membuat berkebun jadi lebih menarik, menimbulkan kreatifitas, dan ide-ide baru.
Taman vertikal juga tidak membosankan. Contohna, jika menanam menggunakan pipa, Anda bisa bebas memindahkan lokasi pipa dengan mudah sesuai keingginan.
Kelemahan dari taman vertikal adalah penyiramannya yang harus rutin. Anda tidak boleh lupa menyiram taman karena tanaman pada taman vertikal lebih cepat layu dibanding tanaman d taman mendatar.
Macam-macam bentuk dan sistem dari Taman vertikal / vertical garden yang perlu kamu ketahui :
Sistem pot
Sistem yang paling sederhana dari taman vertikal adalah menggunakan pot atau wadah tertentu, lalu disusun tinggi ke atas. Sistem ini masih menggunakan tanah sebagai media tanamnya.
Sistem kantong
Cara ini menggunakan media karpet geotextille dan diberi lubang-lubang seperti kantong. Sistem ini dibuat secafra meteran, bisa menggunakan frame ppa atau baja ringan atau cukup paku karpet ke dinding yang inggin ditanami. Sistem ini tidak menggunakan tanah, melainkan menggunakan sistem tanaman rockwool yang siap tanam dalam kantong.
Versicell
Sistem ini menggunakan sebuah media tanam dairi plastik yang menggunakan sistem drainase khusus. Biasanya dijual per meter dan harganya cukup menguras kantong.
Untuk sistem pot dan kantong, Anda bisa mengerjakannya sendiri di rumah. Sementara sistem versicell memang lebih praktis karena anda bisa membelinya dengan mudah, namun membutuhkan modal yang besar. Bentuk dari taman vertikal sendiri bisa beragam, mulai dari persegi, persegi panjang dan lainnya mengikuti dinding atau lahan yang inggin ditanami.
Perawatan yang diperlukan untuk taman vertikal / vertical garden
Perawatan penyiraman yang baik untuktaman vertikal adalah dengan menggunakan penyiraman timer. Beberapa konsep taman vertikal yang dijual di pasaran biasanya sudah dilengkapi dengan sistem penyiraman otomatis seperti itu. Namun, tanpa itu pun Anda tetap bisa menyiram taman vertikal secara manual. Anggap saja kegiatan ini juga salah satu bentuk olahraga fisik. Untk pemupukan, Anda bisa mencairkan pupuk NPK atau menggunakan pupuk cair, lalu semprotkan dengan sprayer satu bulan sekali. Mudah bukan?
Tips memilih tanaman untuk taman vertikal / vertical garden
Prinsinyasemua jenis tanaman hias bisa diaplikaskan dalam bentuk taman vertikal. Contohnya seperti anggrek, melati, dan sebgainya. Namun, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana anda memilih dan menyusun tanaman dalam sat bidang tanam. Anda harus menempatkan jenis tanaman yang memiliki periode tumbuh da berkembangnya di waktu yang bersamaan. Zdenga begitu, dalam satu bidang taman vertikal akan telihat pertumbuhan yang sama sehingga terlihat lebih indah dan merata.
Sekian pembahasan mengenai taman vertikal yang bisa saya sampaikan, kesimpulannya adalah Taman Vertikal adalah teknik tanam-menanm modern yang sangat direkomendasikan untuk mnghijaukan sekaligus memperindah rumah Anda. Berikut kata Pakar terkait taman vertikal tersebut :
“Taman vertikal adalah solusi cerdas agar rumah tampak asri dan hijau, tanpa tanah yang luas dan tak harus mengeluarkan biaya mahal. Jangan Sungkan untuk mulai menanam. Buatlah dari yang paling sederhana dulu.”
Berkomentarlah secara bijak karena setiap ketikkanmu mencerminkan kepribadianmu